Cara Tuneup Sepeda Motor
Semoga Berguna Bagi Anda
pengendara motor tentu ingin tunggangannya terawat dengan baik,
dan irit bahan bakar seperti sepeda motor 4 tak. Untuk mereka yang menggunakan
motor sebagai kendaraan operasional, tentu berharap kendaraannya akan berumur
panjang.
Untuk para bikers, sebutan bagi para pengendara motor, merawat
kondisi mesin dan atribut motor adalah hal yang wajib. “Setelah jarak tempuh
motor mencapai maksimal 3000 km, oli mesin harus diganti,” jelas Deny, mekanik
dari bengkel Clinic di Jl. Kerja Bakti, Jakarta Timur.
Nah, ada berbagai macam perawatan dan pemeliharaan yang harus
Anda lakukan secara berkala, diantaranya adalah:
1. Periksakan Busi Sepeda Motor
Busi sangat vital bagi kelancaran mesin motor, “Cek businya, seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Tapi kalau sudah mencapai 12 ribu km, sebaiknya businya di ganti,” jelas Deny yang lulusan Sekolah teknik Mesin (STM).
Busi sangat vital bagi kelancaran mesin motor, “Cek businya, seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Tapi kalau sudah mencapai 12 ribu km, sebaiknya businya di ganti,” jelas Deny yang lulusan Sekolah teknik Mesin (STM).
Perhatikan pula keadaan kabel koil yang menghubungkan arus
listrik ke busi, bila sudah cukup umur, terlihat ada retakkan dan pengerasan di
kabel, sebaiknya segera diganti.
2. Cek Filter Karburator
Menurut Deny, filter karburator terbagi dua, yaitu jenis basah dan kering. Model filter basah, dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli setelahnya. “Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan model filter basah seperti ini,” tambahnya.
Menurut Deny, filter karburator terbagi dua, yaitu jenis basah dan kering. Model filter basah, dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli setelahnya. “Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan model filter basah seperti ini,” tambahnya.
Sedang motor keluaran tahun 2000 ke atas, biasanya menggunakan
tipe kering. Cara perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal disemprot dengan
kompresor. “Tapi model ini juga memiliki kelemahan, yaitu wajib diganti setiap
mencapai 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak,” papar pria
berusia 23 tahun ini.
Filter oli pun harus diperhatikan, “Motor tahun 90-an tidak
menggunakan filter oli, tetapi untuk jenis motor tahun 2000 ke atas,
menggunakan filter oli dan wajib di ganti setiap kurang lebih 10 ribu km.”
3. Periksa Setelan Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang, “Bila rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km.”
Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang, “Bila rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km.”
Penghobi motor sejak SD ini, juga menyarankan Anda untuk tidak
lupa memeriksa kondisi gir. “Jika sudah tajam, lekas ganti, karena kalau tidak
rantai dapat putus secara tiba-tiba,” kata Deny.
Khusus motor jenis Matic yang menggunakan V/Belt, rantainya
tidak dapat disetel dan wajib diganti setiap 25 ribu km. Bila rantai dan gir
sudah beres, sekalian periksa kampas rem depan dan belakang, ganti bila sudah
terlihat menipis.
4. Membersihkan Karburator
Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual (buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin dan buka perlahan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran.
Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual (buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin dan buka perlahan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran.
Untuk tipe Vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas, juga sama
yaitu dengan membersihkan pilot dan main jet. “Bedanya hanya disetelan angin,
untuk tipe ini, maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum jam,” paparnya.
Untuk penyetelan klep motor 4 tak, adalah setiap 12 ribu hingga 18 ribu km.
5. Cek Kondisi Aki
Motor-motor buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus (non maintenance). “Tapi setiap tiga tahun, maksimal, wajib di ganti,” terang Deny.
Motor-motor buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus (non maintenance). “Tapi setiap tiga tahun, maksimal, wajib di ganti,” terang Deny.
“Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, perlu di cek setiap
10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi,” lanjutnya.
Ciri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah, motor tidak
mampu di starter. Deny tidak menyarankan untuk memaksa motor menyala dengan
cara di dorong, karena ini dapat merusak gigi transmisi.
6. Panaskan Mesin Motor
Panaskan mesin motor sebelum dijalankan, tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Fungsinya, menurut Deny, agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. “Tidak perlu lama-lama memanaskannya, karena akan membuat pipa knalpot menguning.”
Panaskan mesin motor sebelum dijalankan, tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Fungsinya, menurut Deny, agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. “Tidak perlu lama-lama memanaskannya, karena akan membuat pipa knalpot menguning.”
7. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli
Meski suku cadang asli sedikit lebih mahal, namun Anda akan merasa puas karena lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu.
Meski suku cadang asli sedikit lebih mahal, namun Anda akan merasa puas karena lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu.
Selain beberapa hal di atas, Deny juga mengingatkan para bikers
untuk selalu memeriksa tekanan ban Anda. “Tekanannya jangan terlalu keras dan
jangan kurang, karena dapat mengakibatkan kembang ban motor menjadi rusak.”
Perawatan di atas sebenarnya dapat Anda lakukan sendiri, namun
bila tak punya waktu atau kurang mengerti caranya, carilah bengkel tempat
servis langganan atau yang dapat Anda percayai. Jika Anda bersahabat dan rajin
merawat kendaraan, maka motor kesayangan Anda pun akan selalu tampil prima. (TIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar