Motorcycle Vespa

Sabtu, 05 Januari 2013

KEKENTALAN OLI


Selain kualitas oli, tingkat Kekentalan oli atau viskositas oli menjadi tolok ukur memilih oli bagi mesin anda.
Tingkat kekentalan oli dipengaruhi oleh temperator sekitarnya.
Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan semakin kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang terlalu tebal akan memberi resitensi berlebihan mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga mengganggu
jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.
Alat pengukur viskositas oli adalah viscometer.
Saybolt viscometer digunakan di Amerika
Sedangkan di Inggris menggunakan Redwood viscometer.
Tingkat kekentalan oli diatur oleh Society of Automotive Engineers (SAE).
Berdasarkan viskositasnya  oli yang dijual dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
  1. Single grade oil, yaitu oli yang mempunyai tingkat kekentalan tunggal, misalnya SAE 20,  SAE 30,  SAE 40.
  2. Multi grade oil, yaitu oli yang mempunyai tingkat kekentalan ganda, misalnya SAE 5W/20,  SAE 10W/ 30, SAE 20W/50,  SAE 20W/50.
Berdasarkan viskositasnya  oli yang dijual dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
  1. Single grade oil, yaitu oli yang mempunyai tingkat kekentalan tunggal, misalnya SAE 20,  SAE 30,  SAE 40.
  2. Multi grade oil, yaitu oli yang mempunyai tingkat kekentalan ganda, misalnya SAE 5W/20,  SAE 10W/ 30, SAE 20W/50,  SAE 20W/50.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar