Motorcycle Vespa

Minggu, 09 Desember 2012

URUTAN CARA KERJA MOTOR 4 tak

motor stater > crang shaft> coniting rood> piston > piston akan naik ke TMA (titik mati atas ),  setelah dari TMA  akan turun ke bawah menuju ke TMB ( titik mati bawah ) dan pada saat piston akan turun ke TMB,
  piston akan menghisap udara dan bahan bakar melalui karburator, karburator akan mencampur udara dan bahan bakar  yang akan di rubah menjadi kabut / gas, setelah itu  kabut atau gas akan di hisap oleh intake valve, seblum ke intake valve kabut / gas, akan  melewati intake manifold terlebih dahulu, dan barulah intake valve akan membuka, setelah itu gas akan di mampatkan di dalam silinder, dan pda saat piston berada di TMA busi akan memercikan bunga api. setelah itu piston akan turun ke TMB dan akan kembali ke TMA sambil membuang gas sisa pembakaran, exhaust valve akan terbuka dg sendirinya,  dan sisa pembuangan gas akan di buang melalui exhaus manifold / knalpot.
  putaran poros engkol/ coniting rod akan di manfaatkan oleh crang shaft, yang akan menuju ke sistem clucth/ sistem kopling, setelah itu crang shaft akan mengerakan kopling ganda / kopling centrifugal, koling ganda akan mengembang jika putaran RPMnya di atas 600 rpm, dan kenapa di namakan kopling  centrifugal karna gerakan kampas kopling ganda tersebut yang akan mengembang,yang akan menggerakan rumah kopling ganda, yang di manfaatkan oleh gigi kopling, gigi kopling akan mengerakan kopling utama, dan fungsi dari kopling adalah untuk menyambung dan memutus, dan setelah itu akan masuk ke input shaft,atau sistem taransmisi, di transmisi ada dua komponen yaitu driven gear dan drive gear, driven gear yang menggerakan , drive gear yang di gerakan. dan driven gear akan mengerakan rantai menuju drive gear, drive gear akan masuk ke roda. setelah itu INSYAALLAH MOTOR AKAN BISA BERJALAN,,,,,,,,hh,,,

smoga bermanfaat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar