Motorcycle Vespa

Minggu, 16 Desember 2012

SISTEM TRANSMISI CVT SEPEDA MOTOR MATIC

























Dalam segmen Advertorial ini, AGUS TONES  akan mengajak para Readers untuk mengenal lebih
dalam mengenai sistem transmisi CVT (continuously variable transmission). Transmisi ini dikenal lebih baru, lebih halus karena perpindahan giginya tidak terasa. Sebenarnya, dasar pemikiran CVT berasal dari sepeda.
Pada sistem percepatan sepeda, apabila gear di bagian depan kecil dan gear yang dibelakang besar, maka sepeda akan berjalan lambat. Seperti gigi 1 pada kendaraan, begitu juga sebaliknya. Nah, sistem ini lah yang di adopsi oleh CVT. Namun, bedanya CVT menggunakan sabuk yang sangat kuat dan gear diganti dengan pulley yang bisa membesar dan mengecil tergantung dengan gaya sentrivugal yang diterima pulley.
Proses kerja sistem CVT ini seperti halnya di sepeda, pada kecepatan rendah, pulley yang diputar oleh mesin akan mengecil, dan pulley yang memutar roda membesar. Sehingga memberikan efek seperti gigi 1.



Sedangkan pada kecepatan tinggi, yg terjadi adalah kebalikannya.





Dalam sistem CVT, yang membuat proses perpindahan gigi hampir tidak terasa adalah karena perubahan ukuran pulley berlangsung secara continious. Untuk menggeser sisi pulley yang bisa bergerak (melebar/menyempit), digunakan aliran hidraulis bertekanan. Jadi, sistem dilengkapi pompa. Makanya sistem CVT juga membutuhkan Oli Transisi (ATF).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar